Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
EVALUASI EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PROGRAM PEMULIHAN PASIEN GIZI BURUK DI TFC (Therapeutic Feeding Centre) KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2012
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIV GIZI |
Pengarang | : HUSAIN USMAN |
Dosen Pembimbing | : Pembimbing : (1).POEDYASMORO (2) SUGENG IWAN S |
Klasifikasi/Subjek | : , TFC Bone Bolango, gizi buruk, efektivitas, efisiensi |
Penerbitan | : , Malang: 2013. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK HUSAIN USMAN, 2013. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Program Pemulihan Pasien Gizi Buruk di TFC (Therapeutic Feeding Centre) Kabupaten Bone Bolango Tahun 2012. SKRIPSI, Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing : (1).POEDYASMORO (2) SUGENG IWAN S Latar Belakang : Salah satu penaggulangan masalah gizi buruk yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Bone Bolango yaitu dengan memprioritaskan anggaran kesehatan pada penanggulangan gizi buruk. Pemanfaatan tersebut diwujudkan melalui pembentukkan suatu Pusat Pemulihan Gizi Buruk yaitu TFC (Therapeutic Feeding Centre) untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada anak gizi buruk sebagai upaya untuk menurunkan prevalensi kasus gizi buruk di Kabupaten Bone Bolango. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif. Menggunakan metode survey untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi program pemulihan pasien gizi buruk di TFC Kabupaten Bone Bolango tahun 2012. Penelitian ini dilaksanakan di TFC Kabupaten Bone Bolango pada bulan Juli 2013 selama 14 hari. Sampel dalam penelitian ini seluruh pasien gizi buruk yang yang dirawat di TFC selama tahun 2012. Hasil : Tujuan program TFC yaitu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada anak pasien gizi buruk sebagai upaya untuk menurunkan prevalensi kasus gizi buruk di Kabupaten Bone Bolango. Sumber daya yaitu tenaga dan sarana/prasarana yang ada di TFC tahun 2012 sudah memenuhi standar untuk pelayanan TFC. Sedangkan untuk anggaran yang ada (terealisasi) belum memenuhi anggaran biaya untuk pelayanan TFC. Perencanaan kegiatan program pemulihan pasien gizi buruk di TFC tahun 2012 telah sesuai pedoman tata laksana gizi buruk. Kegiatan yang telah dilaksanakan pelayanan medis, rujukan kasus, pelayanan dan konseling gizi, stimulasi perkembangan, pencatatan dan pelaporan, monitoring dan evaluasi. Pasien gizi buruk yang diintervensi TFC sejumlah 24 anak. Pasien gizi buruk yang sembuh sejumlah 13 anak. Status gizi (BB/PB) sangat kurus 13 anak, kurus 11 anak. Evaluasi adequasi of effort 100% terlaksanan, adequasi of performance mencapai 66.6%. Program pemulihan gizi buruk di TFC memiliki relevansi dengan kebijakan umum dan kebutuhan dasar manusia. Progres Program pemulihan TFC 5 (lima) tahun kedepan menurun mencapi 10% pasien yang sembuh. Efektifitas Program pemulihan pasien gizi buruk di TFC telah mencapai sekitar 54,1 %, sedangkan Efisien program pemulihan pasien gizi buruk di TFC mencapai 68,6%, efisiensi teknis (tenaga, metode, keuangan) masih perlu pengembangan. Kesimpulan : Program pemulihan pasien gizi buruk yang dirawat di TFC Kabupaten Bone Bolango tahun 2012 telah efektif namun belum efisien dalam menurunkan prevalensi gizi buruk di Kabupaten Bone Bolango selama tahun 2012. Kata kunci: TFC Bone Bolango, gizi buruk, efektivitas, efisiensi